Desa Dewasari melaksanakan kegiatan Pemutakhiran dan Penginputan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan ini berlangsung 30 April s.d 15 Mei 2024 di Balai Desa Dewasari dengan melibatkan perangkat desa, BPD, para kader pembangunan, karang taruna, serta warga masyarakat desa.

Kepala Desa Dewasari, Bapak Ninding Badrul Munir, menyatakan bahwa pemutakhiran IDM ini sangat penting untuk memetakan kondisi aktual desa dan merumuskan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam pembangunan desa. “IDM menjadi alat yang sangat krusial bagi kami untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan desa dan mengidentifikasi bidang-bidang yang masih memerlukan perhatian lebih,” ujarnya.

Kegiatan pemutakhiran IDM dilakukan dengan mengumpulkan data yang mencakup tiga dimensi utama: dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Para kader pembangunan desa bersama-sama dengan perangkat desa mengumpulkan data primer yang akurat dan valid. Data yang dikumpulkan kemudian diinput ke dalam sistem IDM yang dikelola oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Sekretaris Desa, Bapak Muis Maulana, menjelaskan bahwa proses pengumpulan data ini dilakukan secara teliti dan menyeluruh. “Kami memastikan setiap informasi yang kami kumpulkan adalah informasi terbaru dan menggambarkan kondisi nyata masyarakat Desa Dewasari. Ini penting agar hasil dari IDM benar-benar bisa digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan desa ke depan, juga kami pemerintah desa dewasari sendiri punya target DEWASARI DALAM ANGKA & DEWASARI SATU DATA” bisa terealisasikan di kepemimpinan kepala desa ninding badrul munir. meskipun ini baru awal dari target tersebut, kami sangat-sangat berterimakasih kepada Operator IDM Desa Dewasari Tatang Sutarman (Kasi Pemerintahan) dan seluruh steakholder terkait yang sudah ikut membantu dalam lancarnya kegiatan ini hingga nilai IDM Tahun 2024 0.9462 naik 4.53% dari tahun 2023 bisa dipertanggung jawabkan secara data dan fakta'' katanya.

Proses penginputan data ke sistem IDM dilakukan dengan pendampingan dari Pendamping Lokal Desa (PLD) yang ditugaskan di Desa Dewasari. Bapak Zaki, S.H, , menjelaskan bahwa penggunaan teknologi dalam penginputan data ini mempermudah proses analisis dan pelaporan. “Dengan sistem yang terintegrasi, kita bisa memantau perkembangan desa secara real-time dan lebih cepat merespons kebutuhan-kebutuhan yang ada,” jelasnya.

Hasil dari pemutakhiran IDM Desa Dewasari tahun 2024 ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi desa, sehingga program-program pembangunan yang akan direncanakan dapat lebih tepat sasaran. Dengan demikian, Desa Dewasari diharapkan dapat terus menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.

Tentang IDM

Indeks Desa Membangun (IDM) adalah alat ukur yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk menilai kemandirian dan kesejahteraan desa di Indonesia. IDM mengukur berbagai aspek pembangunan desa melalui tiga dimensi utama yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Tujuan dari IDM adalah untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi desa yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi program pembangunan desa.